Mak Jlebb! Pernyataan Tajam dan Nyelekit Politikus Hanura untuk Prabowo: Harusnya Mundur dari Capres
Judul : Mak Jlebb! Pernyataan Tajam dan Nyelekit Politikus Hanura untuk Prabowo: Harusnya Mundur dari Capres
link : Mak Jlebb! Pernyataan Tajam dan Nyelekit Politikus Hanura untuk Prabowo: Harusnya Mundur dari Capres

Infomenia.net - Capres nomor urut 02 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta maaf karena telah menyuarakan kebohongan Ratna Sarumpaet. Partai Hanura menilai, permintaan maaf saja tak cukup.
"Kalau Prabowo jantan karena sudah melakukan tuduhan keji, maka seyogya-nya mundur dari pencapresan dan rakyat Indonesia akan mengenang Prabowo sebagai SUPER NEGARAWAN. Keren kan? Hahahaha," kata Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada detikcom, Kamis (4/10/2018).
"Jadi percuma kalau hanya sekedar minta maaf. Itu mah sama aja dengan Prabowo sekelas Ratna Sarumpaet," imbuhnya.
"Apa kata dunia? Mosok Capres yang udah berpengalan nyapres berkali-kali, kok bisa dikibulin emak-emak rempong sih? Amsyong banget tuh capres! Apes!," katanya.
Inas juga masih ragu Prabowo yang mengaku menjadi korban kebohongan Ratna. Menurutnya, sebagai Mantan Danjen Kopassus, seharusnya Prabowo memiliki intelijen yang mumpuni.
"Seharusnya bisa mencari informasi yang akurat dan bukan hanya dari bacotnya Fadli Zon. Bisa saja masyarakat menduga bahwa mereka semua berdramatisasi dalam lakon 'Ratna Sarumpaet Digebukin' yang dirancang oleh mereka semua," tutur Inas.
"Tapi, kalau Prabowo bener-bener nggak tau, artinya bahwa Prabowo dikibulan Ratna Sarumpaet dong. Hahaha, mosok jendral segitu gampangnya dikibulin Ratna?," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo diketahui 'termakan' oleh Ratna yang mengaku dianiaya. Mantan Danjen Kopassus itu meminta maaf karena telah ikut menyebarkan berita bohong Ratna.
"Saya atas nama pribadi dan sebagai pimpinan dari tim kami ini, saya minta maaf ke publik bahwa saya telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya," kata Prabowo saat jumpa pers di kediamannya.(detik.com)
"Seharusnya bisa mencari informasi yang akurat dan bukan hanya dari bacotnya Fadli Zon. Bisa saja masyarakat menduga bahwa mereka semua berdramatisasi dalam lakon 'Ratna Sarumpaet Digebukin' yang dirancang oleh mereka semua," tutur Inas.
"Tapi, kalau Prabowo bener-bener nggak tau, artinya bahwa Prabowo dikibulan Ratna Sarumpaet dong. Hahaha, mosok jendral segitu gampangnya dikibulin Ratna?," imbuhnya.
"Saya atas nama pribadi dan sebagai pimpinan dari tim kami ini, saya minta maaf ke publik bahwa saya telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya," kata Prabowo saat jumpa pers di kediamannya.(detik.com)
Inas juga masih ragu Prabowo yang mengaku menjadi korban kebohongan Ratna. Menurutnya, sebagai Mantan Danjen Kopassus, seharusnya Prabowo memiliki intelijen yang mumpuni.
"Seharusnya bisa mencari informasi yang akurat dan bukan hanya dari bacotnya Fadli Zon. Bisa saja masyarakat menduga bahwa mereka semua berdramatisasi dalam lakon 'Ratna Sarumpaet Digebukin' yang dirancang oleh mereka semua," tutur Inas.
"Tapi, kalau Prabowo bener-bener nggak tau, artinya bahwa Prabowo dikibulan Ratna Sarumpaet dong. Hahaha, mosok jendral segitu gampangnya dikibulin Ratna?," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo diketahui 'termakan' oleh Ratna yang mengaku dianiaya. Mantan Danjen Kopassus itu meminta maaf karena telah ikut menyebarkan berita bohong Ratna.
"Saya atas nama pribadi dan sebagai pimpinan dari tim kami ini, saya minta maaf ke publik bahwa saya telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya," kata Prabowo saat jumpa pers di kediamannya.(detik.com)
"Seharusnya bisa mencari informasi yang akurat dan bukan hanya dari bacotnya Fadli Zon. Bisa saja masyarakat menduga bahwa mereka semua berdramatisasi dalam lakon 'Ratna Sarumpaet Digebukin' yang dirancang oleh mereka semua," tutur Inas.
"Tapi, kalau Prabowo bener-bener nggak tau, artinya bahwa Prabowo dikibulan Ratna Sarumpaet dong. Hahaha, mosok jendral segitu gampangnya dikibulin Ratna?," imbuhnya.
"Saya atas nama pribadi dan sebagai pimpinan dari tim kami ini, saya minta maaf ke publik bahwa saya telah ikut menyuarakan sesuatu yang belum diyakini kebenarannya," kata Prabowo saat jumpa pers di kediamannya.(detik.com)
Oke sob cukup yah untuk informasi Mak Jlebb! Pernyataan Tajam dan Nyelekit Politikus Hanura untuk Prabowo: Harusnya Mundur dari Capres kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Kamu membaca Mak Jlebb! Pernyataan Tajam dan Nyelekit Politikus Hanura untuk Prabowo: Harusnya Mundur dari Capres, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2018/10/mak-jlebb-pernyataan-tajam-dan-nyelekit.html