Nyesek! Curhat Heni Handayani Istri Tua Pupung yang Dibunuh Istri Muda Aulia Kesuma, Nangis di Pemakaman

Nyesek! Curhat Heni Handayani Istri Tua Pupung yang Dibunuh Istri Muda Aulia Kesuma, Nangis di Pemakaman - Hai kamu dimanapun kamu berada, pada hari ini Enje Batik bakalan share informasi menarik nih yang bakal mengisi waktu luang kamu yang berjudul Nyesek! Curhat Heni Handayani Istri Tua Pupung yang Dibunuh Istri Muda Aulia Kesuma, Nangis di Pemakaman. Oh ya sob Enje Batik sudah susah payah untuk dapatin informasi menarik ini agar dapat menjadikan manfaat untuk kamu semuanya lho guys. Langsung aja Brays,. Semoga informasi yang kami sajikan mengenai Tema Info, dapat memberikan banyak manfaat untuk kita semua yah bray.,

Judul : Nyesek! Curhat Heni Handayani Istri Tua Pupung yang Dibunuh Istri Muda Aulia Kesuma, Nangis di Pemakaman
link : Nyesek! Curhat Heni Handayani Istri Tua Pupung yang Dibunuh Istri Muda Aulia Kesuma, Nangis di Pemakaman


Infomenia.net - Pemakaman Pupung Sadili dan M Adi Pradana dihadiri oleh keluarga, tak terkecuali seorang wanita yang diduga istri pertama Pupung Sadili, yakni Heni Handayani.


Wanita yang mengenakan jilbab berwarna hitam itu tampak tak kuasa menahan tangisnya tatkala melihat jenazah sang suami, Pupung Sadili dan anak kandungnya, M Adi Pradana dimasukkan ke liang lahat.


Heni seolah tak menyangka bahwa sosok penting dalam hidupnya harus menjadi korban pembunuhan keji Aulia Kesuma, istri muda Pupung Sadili.



Sebab tak hanya membunuh, Aulia Kesuma juga membakar jenazah Pupung Sadili dan M Adi Pradana hingga nyaris menjadi arang.

Dilansir dari Kompas.com, ibu kandung Dana yang bernama Heni pun tak kuasa menahan tangis.

Bibirnya nampak bergetar menahan tangis sambil sesekali mengucapkan shalawat, namun tanpa suara.

Jenazah Pupung pun diangkat dari peti dan dimasukan pertama kali ke liang kubur.

Setelah itu, barulah jenazah Dana yang menyusul sang ayah masuk ke dalam.

Posisi Pupung terlentang dalam liang, sedangkan Dana ditempatkan diatas kaki sang ayah.

Mereka tertidur dengan tenang dalam posisi yang sejajar.

Papan pun telah diturunkan, sedikit demi sedikit tanah mulai dijatuhkan menimpa dua jenazah itu.


Heni juga menumpahkan tanah dari telapak tangannya sedikit demi sedikit.


Sesekali Heni berhenti menumpahkan tanah, tangannya sibuk mengusapkan air mata di pipinya dengan tisu.


Tanah pun mulai penuh, papan nisan telah ditancap.

Namun Shalawat tidak henti terdengar dari mulut ustadz dan para peziarah lainya.

Hingga pada saat keluarga menaburkan bunga di tempat peristirahatan Pupung dan Dana, isak tangis juga masih terdengar.

Sosok ibu kandung Dana selama ini tak pernah terekspos.

Seolah masih syok dengan kabar meninggalnya sang anak kandung, Heni nyatanya masih menguatkan diri untuk datang ke pemakaman Pupung Sadili dan Dana.

Sosok Heni yang ternyata ibu kandung Dana rupanya sempat membagikan momen bahagianya bersama sang putra kesayangan.

Melalui laman media sosialnya, Heni tampak mengunggah potret kebersamaannya dengan Dana.

Heni yang mengenakan kerudung berwarna hitam pun terlihat semringah memeluk Dana.

Pun dengan Dana yang juga merangkul sang ibu kandung sambil mengacungkan jempolnya.

Potret kebersamaan Dana dengan sang ibu itu pun dilengkapi dengan pesan menyentuh dari heni.


Heni terlihat menuliskan doa untuk keselamatan Dana.

"Semoga Allah selalu menjaga kamu ya nak...," tulis Heni.

Istri pertama Pupung Sadili tulis pesan menyentuh untuk Dana



Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ini Foto Heni Handayani Istri Tua Pupung yang Dibunuh Istri Muda Aulia Kesuma, Nangis di Pemakaman,

Oke sob cukup yah untuk informasi Nyesek! Curhat Heni Handayani Istri Tua Pupung yang Dibunuh Istri Muda Aulia Kesuma, Nangis di Pemakaman kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Kamu membaca Nyesek! Curhat Heni Handayani Istri Tua Pupung yang Dibunuh Istri Muda Aulia Kesuma, Nangis di Pemakaman, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2019/08/nyesek-curhat-heni-handayani-istri-tua.html

Subscribe to receive free email updates:

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×