Fitnah Banser dan Tebar Kebencian saat Khotbah, Kader PKS Bertaubat setelah Tercyduk

Fitnah Banser dan Tebar Kebencian saat Khotbah, Kader PKS Bertaubat setelah Tercyduk - Hai kamu dimanapun kamu berada, pada hari ini Enje Batik bakalan share informasi menarik nih yang bakal mengisi waktu luang kamu yang berjudul Fitnah Banser dan Tebar Kebencian saat Khotbah, Kader PKS Bertaubat setelah Tercyduk. Oh ya sob Enje Batik sudah susah payah untuk dapatin informasi menarik ini agar dapat menjadikan manfaat untuk kamu semuanya lho guys. Langsung aja Brays,. Semoga informasi yang kami sajikan mengenai Tema Info, dapat memberikan banyak manfaat untuk kita semua yah bray.,

Judul : Fitnah Banser dan Tebar Kebencian saat Khotbah, Kader PKS Bertaubat setelah Tercyduk
link : Fitnah Banser dan Tebar Kebencian saat Khotbah, Kader PKS Bertaubat setelah Tercyduk

Fitnah Banser dan Tebar Kebencian saat Khotbah, Kader PKS Bertaubat setelah Tercyduk

Infomenia.net -Lazimnya khutbah jumat untuk mengajak kaum muslim agar semakin dekat dan bertaqwa kepada Tuhan. Namun oleh Pengurus Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Barat Hajrul Malik malah dijadikan ajang menebar kebencian.

Tanpa tabayyun dan mengetahui duduk permasalahan, Sekretaris PKS ini menuding Banser talah membubarkan pengajian. Tuduhan itu dia sampaikan ketika menjadi khatib Jumat di salah satu masjid di Sulawesi Barat belum laman ini.

Kelakuan Hajrul ini menyinggung GP Cabang Gerakan Pemuda (GP) Mamuju d

Tanpa tabayyun dan mengetahui duduk permasalahan, Sekretaris PKS ini menuding Banser talah membubarkan pengajian. Tuduhan itu dia sampaikan ketika menjadi khatib Jumat di salah satu masjid di Sulawesi Barat belum laman ini.

Kelakuan Hajrul ini menyinggung GP Cabang Gerakan Pemuda (GP) Mamuju dan GP Ansor Sulbar. GP Ansor kemudian melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Sadar akan perkataannya yang ngawur, Hajrul bertaubat lalu minta maaf.

Permohonan maaf diajukan Hajrul di Mapolres Mamuju Jl KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Senin (04/12/2017.

“Dari awal saya tidak ada unsur menghindari proses Tabayyun yang dilakukan oleh teman-teman Ansor-Banser, Alhamdulillah hari ini kita sudah melakukan pertemuan dan saya melakukan permohonan maaf,” kata Hajrul di ruangan Sat Intelkam Mapolres Mamuju, dilansir dari TribunSulbar.com.

“Terkait dengan Khotbah yang saya sampaikan itu sudah clear dan tidak ada unsur mau menyinggung Banser, sehingga saya minta maaf atas pernyataan ini yang dinilai keliru,” tambahnya.



Sekretaris Pimpinan GP Ansor Mamuju Ashari Rauf menerima permohonan maaf Hajrul. Meski sempat tersinggung dengan ucapan Hajrul, GP Ansor membuka hati atas pemintaan maaf Hajrul.
“Saya kira upaya mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, yang mempertemukan kami dengan Bapak Hajrul Malik, sudah sangat baik, kami dari kedua belah pihak sama-sama membuka hati,” katanya.

Prosesi saling memaafkan antara GP Ansor dan Sekreta PKS ini sebenarnya tidak langsung berjalan mulus. Dari Ansor dua kali harus mendatangi rumah Harjul untuk klarifikasi atas pernyataannya. Namun, yang bersangkutan tidak bisa ditemui lantaran tidak ada di rumah.

Ansor bahkan menyurati Hajrul secara resmi sebagai pengurus PKS. Di surat tersebut dilengkap kontak person dengan harapan bisa dihubungi yang bersangkutan. Sayang, Hajrul tak memberi tanggapan.

“Kami sudah menyurat secara kelembagaan kepada Hajrul Malik. Dalam surat kami mencantumkan kontak person kami. Namun belum mendapatkan tanggapan,” kata Kasat Korwil Banser Mamuju M Anshar Tahir, Ahad (03/12/2017).

(http://bit.ly/2BMbIGq)


Oke sob cukup yah untuk informasi Fitnah Banser dan Tebar Kebencian saat Khotbah, Kader PKS Bertaubat setelah Tercyduk kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Kamu membaca Fitnah Banser dan Tebar Kebencian saat Khotbah, Kader PKS Bertaubat setelah Tercyduk, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2017/12/fitnah-banser-dan-tebar-kebencian-saat.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×