Gak Nyangka! Kapitra Ampera Tolak Keras Reuni 212 Diibaratkan Merayakan Kejahatan

Gak Nyangka! Kapitra Ampera Tolak Keras Reuni 212 Diibaratkan Merayakan Kejahatan - Hai kamu dimanapun kamu berada, pada hari ini Enje Batik bakalan share informasi menarik nih yang bakal mengisi waktu luang kamu yang berjudul Gak Nyangka! Kapitra Ampera Tolak Keras Reuni 212 Diibaratkan Merayakan Kejahatan. Oh ya sob Enje Batik sudah susah payah untuk dapatin informasi menarik ini agar dapat menjadikan manfaat untuk kamu semuanya lho guys. Langsung aja Brays,. Semoga informasi yang kami sajikan mengenai Tema Info, dapat memberikan banyak manfaat untuk kita semua yah bray.,

Judul : Gak Nyangka! Kapitra Ampera Tolak Keras Reuni 212 Diibaratkan Merayakan Kejahatan
link : Gak Nyangka! Kapitra Ampera Tolak Keras Reuni 212 Diibaratkan Merayakan Kejahatan

 Hasil gambar untuk kapitra

Infomenia.net - Mantan pengacara Habib Rizieq Shihab sekaligus Alumni 212, Kapitra Ampera, menolak keras penyelenggaraan Reuni 212 di Monas Jakarta pekan depan.

Menurut Kapitra, Reuni 212 sama halnya dengan merayakan kejahatan setiap tahun.

“Dengan tegas saya menolak. Itu kan pembelaan penistaan agama sudah selesai, pelakunya sudah dihukum, bahkan sudah menjalani hukuman. Masa kita harus merayakan kegiatan kejahatan setiap tahun,” kata Kapitra saat dikonfirmasi pojoksatu.id, Rabu (28/11).

Menurut Kapitra, perayaan semacam Reuni 212 itu tidak anjurkan dalam Islam.
Bahkan, kata dia, Rasulullah Muhammad SAWA pun tidak pernah merayakan atau mereuni ulang kemenangan. Seperti ketika nabi mendapat kemenangan dalam perang badar.

“Tidak pernah itu Rasulullah merayakan atau me-reunikan tentang kemenangan perang Badar atau kekalahan perang Uhud. Tidak pernah ada,” ungkapnya.

“Jadi kemana itu acuan Reuni 212? Kalau itu masalah agama, tentu itu ada acuannya.

Jadi (reuni 212) itu, Islam terkesan pendendam, pemarah. Itu yang dipertontonkan kalau Reuni 212 itu terus diadakan,” tegas Kapitra.


Karena itu, Kapitra mengajak seluruh kaum muslimin untuk menjadi penganut agama Islam yang pemaaf.

“Islam itu pemaaf dan ajak orang kepada kebaikan,” tandas Kapitra.(pojoksatu.id)
Bahkan, kata dia, Rasulullah Muhammad SAWA pun tidak pernah merayakan atau mereuni ulang kemenangan. Seperti ketika nabi mendapat kemenangan dalam perang badar.

“Tidak pernah itu Rasulullah merayakan atau me-reunikan tentang kemenangan perang Badar atau kekalahan perang Uhud. Tidak pernah ada,” ungkapnya.

“Jadi kemana itu acuan Reuni 212? Kalau itu masalah agama, tentu itu ada acuannya.

Jadi (reuni 212) itu, Islam terkesan pendendam, pemarah. Itu yang dipertontonkan kalau Reuni 212 itu terus diadakan,” tegas Kapitra.


Karena itu, Kapitra mengajak seluruh kaum muslimin untuk menjadi penganut agama Islam yang pemaaf.

“Islam itu pemaaf dan ajak orang kepada kebaikan,” tandas Kapitra.(pojoksatu.id)

Oke sob cukup yah untuk informasi Gak Nyangka! Kapitra Ampera Tolak Keras Reuni 212 Diibaratkan Merayakan Kejahatan kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Kamu membaca Gak Nyangka! Kapitra Ampera Tolak Keras Reuni 212 Diibaratkan Merayakan Kejahatan, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2018/11/gak-nyangka-kapitra-ampera-tolak-keras.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×