Usai Ngamuk Rusak Motor, Pria yang Menolak Ditilang Lanjut Bakar STNK

Usai Ngamuk Rusak Motor, Pria yang Menolak Ditilang Lanjut Bakar STNK - Hai kamu dimanapun kamu berada, pada hari ini Enje Batik bakalan share informasi menarik nih yang bakal mengisi waktu luang kamu yang berjudul Usai Ngamuk Rusak Motor, Pria yang Menolak Ditilang Lanjut Bakar STNK. Oh ya sob Enje Batik sudah susah payah untuk dapatin informasi menarik ini agar dapat menjadikan manfaat untuk kamu semuanya lho guys. Langsung aja Brays,. Semoga informasi yang kami sajikan mengenai Tema Info, dapat memberikan banyak manfaat untuk kita semua yah bray.,

Judul : Usai Ngamuk Rusak Motor, Pria yang Menolak Ditilang Lanjut Bakar STNK
link : Usai Ngamuk Rusak Motor, Pria yang Menolak Ditilang Lanjut Bakar STNK

 https: img.okeinfo.net content 2019 02 07 338 2015050 usai-rusak-motor-pria-yang-menolak-ditilang-lanjut-bakar-stnk-NVqeFFn81y.jpg

Infomenia.net - Aksi Adi Saputra (20), pemuda yang merusak sepeda motor karena menolak ditilang polisi berlanjut. Pemuda tersebut kini berulah dengan membakar surat tanda nomor kendaraan (STNK). 

Aksinya itu diabadikan dirinya melalui rekaman video dan diunggah oleh akun media sosial Info Depok. Dilihat Okezone pada Kamis (7/2/2019), sambil jongkok pemuda tersebut memegang STNK dan korek api.

Ia membakarnya sendiri, dan terdengar tidak sendirian karena ada suara pria lain yang ikut mendorong Adi membakar STNK. "Kan tadi nanyain STNK, nih STNK nih," kata Adi yang masih berkaos putih itu. 

Ia pun kembali menegaskan, kalau dirinya tak hanya merusak sepeda motor, tapi juga STNK-nya. "Nih STNK nih, gak cuma motor doang yang gua ancurin, nih STNK nya nih, suratnya gw bakar," katanya.

Teman Adi ikut menambahkan, bila yang dibakar adalah STNK asli sepeda motor yang sebelumnya dirusak. "STNK asli dibakar, mantul," ujar teman Adi seperti terdengar di video tersebut. 

Berdasarkan keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin Hanggara, kesalahan Adi Saputra (20) dalam berlalu lintas di depan Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan. 
Menurut Hedwin, Adi nekat menghancurkan motor Honda Scoopy dengan nomor polisi B 6395 GLW, lantaran tidak terima ditilang petugas, saat melintas di lokasi pada pukul 06.36 WIB. 

"Jadi yang pertama, dia melawan arus, terus diberhentikan sama petugas. Nggak pakai helm juga, dan saat dicek surat-suratnya juga nggak dibawa. Kemudian langsung ditilang," terang Hedwin kepada Okezone. 

Namun, Adi mengamuk karena merasa tak melanggar lalu lintas. Ia merusak motornya di depan petugas polisi dan perempuan yang diboncengnya. Nyaris seluruh bodi plastik yang melapisi rangka motor dirusak dan dicopot. 

Bahkan, Adi sempat membanting lalu menimpa kendaraannya dengan batu besar di hadapan petugas. Adi juga sempat mengaku tak membawa dokumen kendaraan. 

Sepeda motor yang digunakan Adi ternyata tak terdaftar di database kantor Samsat. Ditambahkan Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho Hadi, bisa jadi nomor polisi yang digunakan pada sepeda motor tersebut tak sesuai peruntukannya. 

"Nomor polisinya tak sesuai peruntukan. Kalau bodong itu kan nanti tergantung apakah karena fiducia, kejahatan, atau itu kepunyakan orang lain yang dipakai oleh si pengendara. Kita lihat nanti ya," tutur Alex di Mapolres Tangsel.(okezone.com)
Menurut Hedwin, Adi nekat menghancurkan motor Honda Scoopy dengan nomor polisi B 6395 GLW, lantaran tidak terima ditilang petugas, saat melintas di lokasi pada pukul 06.36 WIB. 

"Jadi yang pertama, dia melawan arus, terus diberhentikan sama petugas. Nggak pakai helm juga, dan saat dicek surat-suratnya juga nggak dibawa. Kemudian langsung ditilang," terang Hedwin kepada Okezone. 

Namun, Adi mengamuk karena merasa tak melanggar lalu lintas. Ia merusak motornya di depan petugas polisi dan perempuan yang diboncengnya. Nyaris seluruh bodi plastik yang melapisi rangka motor dirusak dan dicopot. 

Bahkan, Adi sempat membanting lalu menimpa kendaraannya dengan batu besar di hadapan petugas. Adi juga sempat mengaku tak membawa dokumen kendaraan. 

Sepeda motor yang digunakan Adi ternyata tak terdaftar di database kantor Samsat. Ditambahkan Kasatreskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho Hadi, bisa jadi nomor polisi yang digunakan pada sepeda motor tersebut tak sesuai peruntukannya. 

"Nomor polisinya tak sesuai peruntukan. Kalau bodong itu kan nanti tergantung apakah karena fiducia, kejahatan, atau itu kepunyakan orang lain yang dipakai oleh si pengendara. Kita lihat nanti ya," tutur Alex di Mapolres Tangsel.(okezone.com)

Oke sob cukup yah untuk informasi Usai Ngamuk Rusak Motor, Pria yang Menolak Ditilang Lanjut Bakar STNK kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Kamu membaca Usai Ngamuk Rusak Motor, Pria yang Menolak Ditilang Lanjut Bakar STNK, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2019/02/usai-ngamuk-rusak-motor-pria-yang.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×