Satu Masa Ada Gubernur yang Ingin Membangun RS Khusus Kanker, Namun Sayang Cita-cita itu Kandas

Satu Masa Ada Gubernur yang Ingin Membangun RS Khusus Kanker, Namun Sayang Cita-cita itu Kandas - Hai kamu dimanapun kamu berada, pada hari ini Enje Batik bakalan share informasi menarik nih yang bakal mengisi waktu luang kamu yang berjudul Satu Masa Ada Gubernur yang Ingin Membangun RS Khusus Kanker, Namun Sayang Cita-cita itu Kandas. Oh ya sob Enje Batik sudah susah payah untuk dapatin informasi menarik ini agar dapat menjadikan manfaat untuk kamu semuanya lho guys. Langsung aja Brays,. Semoga informasi yang kami sajikan mengenai Tema Info, dapat memberikan banyak manfaat untuk kita semua yah bray.,

Judul : Satu Masa Ada Gubernur yang Ingin Membangun RS Khusus Kanker, Namun Sayang Cita-cita itu Kandas
link : Satu Masa Ada Gubernur yang Ingin Membangun RS Khusus Kanker, Namun Sayang Cita-cita itu Kandas

 Satu Masa Ada Gubernur yang Ingin Membangun RS Khusus Kanker

Infomenia.net - Beberapa hari belakangan ini sosial media dipenuhi dengan kabar tentang sakitnya Ustadz Arifin Ilham. Sebagai salah satu ustadz yang tersohor dan terkenal kiranya tak berlebihan beberapa tokoh pejabat negara, tokoh agama, tokoh politik tak terkecuali Presiden Joko Widodo dan Prabowo menyempatkan diri menengok ke RSCM tempat dimana ustadz kondang itu dirawat. Seperti diketahui pendakwah asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu memang menderita sakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A. 

Beberapa saat dirawat di RSCM, tak lama keluarlah berita bahwa Ustadz Arifin Ilham dibawa menggunakan jet pribadi ke kota Penang untuk berobat secara intensif. Kota di Semenanjung Malaysia ini memang terkenal dengan Rumah Sakit Kankernya. Saudara-saudara kami yang tinggal di Medan atau Banda Aceh lebih favorit memilih berobat ke Penang daripada Jakarta. Pertimbangannya jarak, dokter yang berkualitas dengan peralatannya yang modern cepat mendeteksi penyakit dan biaya.

Hal ini sesuai dengan kabar mereka yang pernah berobat ke Penang secara terang-terangan mengatakan bahwa dokter di Penang lebih pintar, lebih perhatian merawat, lebih akurat mendeteksi penyakit yang bersarang di tubuh pasien, dan obatnya lebih pas, harga tidak terlalu mahal (katanya 3x lebih murah dari Singapura).

Pelayanan RS Kanker di Penang maksimal termasuk antar jemput Pasien, Fasilitas menginap bagi pasien atau keluarga yang dekat dengan RS (karena perawatan kanker mesti bolak-balik), cepat mendeteksi penyakit, selain peralatannya lebih mutakhir dan modern terutama menyangkut penyakit kategori Kanker. 

Satu lagi yang Penang dikelilingi alam yang indah, sambil berobat pasien kanker dan keluarganya bisa menikmati keindahan alam agar tidak stres memikirkan penyakit.Terkadang saya berpikir Rumah sakit telah menjadi bagian dari industri pariwisata Malaysia.

Arifin Ilham, kanker, Penang, mendadak terlintas bayangan Ahok. Kenapa dengan Ahok? Mendadak saya ingat sekali dulu saat masih menjabat gubernur, Ahok ingin sekali membangun Rumah Sakit khusus penderita kanker. Barangkali agar penderita kanker tidak usah jauh-jauh berobat ke Penang.

Alasan Ahok ingin membangun RS kanker adalah masyarakat Indonesia rawan terserang kanker. Jika dihitung berdasarkan jumlah penduduknya, Indonesia memerlukan 800 set alat kemoterapi untuk bisa memenuhi kebutuhan warga. Ahok mengatakan bahwa alat tersebut kebanyakan berada di Jakarta sehingga wajar apabila warga dari daerah lain datang ke Jakarta untuk mengobati kanker. Ahok pun berharap bisa menambah perlengkapan alat kemoterapi itu di Jakarta.

Saat itu, RS Kanker Dharmais begitu kewalahan dalam menangani pasien kanker. Sebab, RS Dharmais satu-satunya rumah sakit khusus kanker di Jakarta. Untuk itulah Ahok berencana tetap melanjutkan pembangunan RS kanker agar pengidap kanker tak perlu mengantre berbulan-bulan di RS Dharmais.
"Supaya orang-orang Indonesia yang lain, yang datang berobat kanker di Dharmais tempatnya tidak dipakai oleh orang Jakarta. Sekarang kan ngantre 2 bulan, 3 bulan," kata Ahok.

http://bit.ly/2TMTVY9

Ahok berencana membangun rumah sakit kanker tersebut di lahan RS Sumber Waras yang saat itu sedang dalam sengketa. Rumah Sakit Kanker dengan fasilitas mewah untuk pasien kanker stadium 4. Ahok mengatakan di rumah sakit itu nantinya akan disediakan beberapa fasilitas, seperti kolam renang, bioskop, spa, dan fitness. Menurut Ahok, fasilitas itu diberikan agar pasien tetap merasa bahagia sehingga diharapkan bisa memperpanjang umur mereka. Menjalani hari dengan gembira itu juga obat.

Selain membangun RS khusus Kanker, disekitar RS tersebut akan dibangun apartemen mewah berkapasitas 500 unit. Apartemen yang akan dibangunnya itu disediakan untuk menginap para pasien penderita kanker yang telah memasuki stadium empat.

"Supaya orang yang kena kanker stadium empat dan enggak mungkin disembuhkan lagi, jangan dipulangkan ke rumah," kata Ahok di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Minggu 17 April 2016.

http://bit.ly/2D6619d

Ahok mengungkapkan, konsep apartemen tersebut, merupakan konsep palliative care. Menurut dia, konsep rumah sakit berbasis palliative care itu cukup ampuh, karena dinilai obat yang mujarab adalah hati yang gembira. Dia menyebut aparteman itu dibangun, agar pasien merasa nyaman, ketimbang harus dirawat di rumah. "Di rumahnya terlalu sempit, terlalu panas yang enggak mampu. Siapa yang ngurus makan minum mandinya, kami akan taruh di apartemen," kata Ahok

Terkadang sering ingat kebaikan Ahok dalam kemanusian. Tidak bisa move on barangkali benar. Siapa sih yang ingin move on dari kebaikan terhadap sesama manusia? Kecuali mereka yang anti orang-orang baik. 

Ingat orang baik, ingat #JokowiLagi

(seword.com/Dhian Pras)
"Supaya orang-orang Indonesia yang lain, yang datang berobat kanker di Dharmais tempatnya tidak dipakai oleh orang Jakarta. Sekarang kan ngantre 2 bulan, 3 bulan," kata Ahok.

http://bit.ly/2TMTVY9

Ahok berencana membangun rumah sakit kanker tersebut di lahan RS Sumber Waras yang saat itu sedang dalam sengketa. Rumah Sakit Kanker dengan fasilitas mewah untuk pasien kanker stadium 4. Ahok mengatakan di rumah sakit itu nantinya akan disediakan beberapa fasilitas, seperti kolam renang, bioskop, spa, dan fitness. Menurut Ahok, fasilitas itu diberikan agar pasien tetap merasa bahagia sehingga diharapkan bisa memperpanjang umur mereka. Menjalani hari dengan gembira itu juga obat.

Selain membangun RS khusus Kanker, disekitar RS tersebut akan dibangun apartemen mewah berkapasitas 500 unit. Apartemen yang akan dibangunnya itu disediakan untuk menginap para pasien penderita kanker yang telah memasuki stadium empat.

"Supaya orang yang kena kanker stadium empat dan enggak mungkin disembuhkan lagi, jangan dipulangkan ke rumah," kata Ahok di Kantor Pusat BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Minggu 17 April 2016.

http://bit.ly/2D6619d

Ahok mengungkapkan, konsep apartemen tersebut, merupakan konsep palliative care. Menurut dia, konsep rumah sakit berbasis palliative care itu cukup ampuh, karena dinilai obat yang mujarab adalah hati yang gembira. Dia menyebut aparteman itu dibangun, agar pasien merasa nyaman, ketimbang harus dirawat di rumah. "Di rumahnya terlalu sempit, terlalu panas yang enggak mampu. Siapa yang ngurus makan minum mandinya, kami akan taruh di apartemen," kata Ahok

Terkadang sering ingat kebaikan Ahok dalam kemanusian. Tidak bisa move on barangkali benar. Siapa sih yang ingin move on dari kebaikan terhadap sesama manusia? Kecuali mereka yang anti orang-orang baik. 

Ingat orang baik, ingat #JokowiLagi

(seword.com/Dhian Pras)

Oke sob cukup yah untuk informasi Satu Masa Ada Gubernur yang Ingin Membangun RS Khusus Kanker, Namun Sayang Cita-cita itu Kandas kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Kamu membaca Satu Masa Ada Gubernur yang Ingin Membangun RS Khusus Kanker, Namun Sayang Cita-cita itu Kandas, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2019/01/satu-masa-ada-gubernur-yang-ingin.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×