Sandiaga Akhirnya Buka Suara Bela Prabowo soal 'Tampang Boyolali': Ketimpangan Nyata Antara Kaya dan Miskin

Sandiaga Akhirnya Buka Suara Bela Prabowo soal 'Tampang Boyolali': Ketimpangan Nyata Antara Kaya dan Miskin - Hai kamu dimanapun kamu berada, pada hari ini Enje Batik bakalan share informasi menarik nih yang bakal mengisi waktu luang kamu yang berjudul Sandiaga Akhirnya Buka Suara Bela Prabowo soal 'Tampang Boyolali': Ketimpangan Nyata Antara Kaya dan Miskin. Oh ya sob Enje Batik sudah susah payah untuk dapatin informasi menarik ini agar dapat menjadikan manfaat untuk kamu semuanya lho guys. Langsung aja Brays,. Semoga informasi yang kami sajikan mengenai Tema Info, dapat memberikan banyak manfaat untuk kita semua yah bray.,

Judul : Sandiaga Akhirnya Buka Suara Bela Prabowo soal 'Tampang Boyolali': Ketimpangan Nyata Antara Kaya dan Miskin
link : Sandiaga Akhirnya Buka Suara Bela Prabowo soal 'Tampang Boyolali': Ketimpangan Nyata Antara Kaya dan Miskin

Hasil gambar untuk sandiaga

Infomenia.net - Pernyataan Prabowo Subianto soal 'tampang Boyolali' menuai kontroversi. Sandiaga Uno pun membela pasangannya itu.

"Esensinya adalah adanya ketimpangan dan kesenjangan yang nyata antara yang kaya dan miskin. Kami ingin memperbaiki kesejahteraan ekonomi rakyat bawah dengan program ekonomi kerakyatan," ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikan Sandiaga setelah bersilaturahmi dengan masyarakat di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (3/11/2018), seperti tertulis dalam keterangan tertulis Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga.

Ia membela Prabowo yang banyak mengkritik karena menyandingkan istilah 'tampang Boyolali' dengan hotel mewah. Menurut Sandiaga, yang paling penting sekarang adalah cara atau kebijakan untuk memperbaiki ekonomi agar jurang yang menganga antara yang kaya dan miskin terjembatani.


"UUD 1945 secara jelas menyatakan tiap jengkal tanah di bumi Indonesia wajib dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," tutur cawapres nomor urut 02 itu.
Pidato yang menyinggung 'tampang Boyolali' itu disampaikan Prabowo saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno Kabupaten Boyolali, Selasa (30/10). Prabowo mula-mula berbicara mengenai belum sejahteranya masyarakat saat ini. Ia kemudian memberi perumpamaan wajah Boyolali yang belum pernah masuk hotel-hotel mahal.

"Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul?" kata Prabowo kepada para pendukungnya.
Akibat pernyataannya itu, Prabowo dipolisikan seorang warga asal Boyolali bernama Dakun. Prabowo dilaporkan karena diduga menyinggung salah satu kelompok masyarakat, apalagi eks Danjen Kopassus itu kalah dalam Pilpres 2014 di Boyolali.

"Mungkin ada yang menerima, tapi jangan membatasi juga. Kemudian ada yang tersinggung. Mungkin yang hadir di situ ada pendukungnya Pak Prabowo, tapi ada juga pendukungnya Pak Jokowi. Mungkin merasa tersinggung, tapi satu statement yang kira perlu saya garis bawahi adalah bahwa dia di dalam pidatonya Pak Prabowo kemudian menyinggung soal masalah kata Boyolali," ujar pengacara Dakun, Muannas Alaidid, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/11).

"Ini kan yang jadi persoalan, apalagi potret 2014 yang lalu, perolehan suara Pak Jokowi di situ malah mayoritas, sekitar 75 persen, sementara Prabowo 24,69 persen," tambahnya. (detik.com)
Pidato yang menyinggung 'tampang Boyolali' itu disampaikan Prabowo saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno Kabupaten Boyolali, Selasa (30/10). Prabowo mula-mula berbicara mengenai belum sejahteranya masyarakat saat ini. Ia kemudian memberi perumpamaan wajah Boyolali yang belum pernah masuk hotel-hotel mahal.

"Kalian kalau masuk, mungkin kalian diusir. Tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang-tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini. Betul?" kata Prabowo kepada para pendukungnya.
Akibat pernyataannya itu, Prabowo dipolisikan seorang warga asal Boyolali bernama Dakun. Prabowo dilaporkan karena diduga menyinggung salah satu kelompok masyarakat, apalagi eks Danjen Kopassus itu kalah dalam Pilpres 2014 di Boyolali.

"Mungkin ada yang menerima, tapi jangan membatasi juga. Kemudian ada yang tersinggung. Mungkin yang hadir di situ ada pendukungnya Pak Prabowo, tapi ada juga pendukungnya Pak Jokowi. Mungkin merasa tersinggung, tapi satu statement yang kira perlu saya garis bawahi adalah bahwa dia di dalam pidatonya Pak Prabowo kemudian menyinggung soal masalah kata Boyolali," ujar pengacara Dakun, Muannas Alaidid, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/11).

"Ini kan yang jadi persoalan, apalagi potret 2014 yang lalu, perolehan suara Pak Jokowi di situ malah mayoritas, sekitar 75 persen, sementara Prabowo 24,69 persen," tambahnya. (detik.com)

Oke sob cukup yah untuk informasi Sandiaga Akhirnya Buka Suara Bela Prabowo soal 'Tampang Boyolali': Ketimpangan Nyata Antara Kaya dan Miskin kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Kamu membaca Sandiaga Akhirnya Buka Suara Bela Prabowo soal 'Tampang Boyolali': Ketimpangan Nyata Antara Kaya dan Miskin, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2018/11/sandiaga-akhirnya-buka-suara-bela.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×