Panen Hujatan, Yusril: Isu Saya Jadi Lawyer Jokowi Akan Dibahas di Rakernas
Judul : Panen Hujatan, Yusril: Isu Saya Jadi Lawyer Jokowi Akan Dibahas di Rakernas
link : Panen Hujatan, Yusril: Isu Saya Jadi Lawyer Jokowi Akan Dibahas di Rakernas
Infomenia.net - Keputusan Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara Jokowi dan Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendapat pro kontra di masyarakat.
Tak sedikit orang menghujat Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut karena dianggap langkahnya tidak sesuai dengan keinginan para kader.
Beberapa kader PBB pun bersuara lantang dan terang-terangan menolak langkah Yusril yang merapat ke kubu Jokowi.
Menyikapi hal itu, PBB akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dalam waktu dekat ini. Rakernas akan membahas isu-isu strategis menjelang Pileg dan Pilpres 2019, termasuk keputusan Yusril menjadi pengacara Jokowi.
“Isu saya menjadi lawyer Pak Jokowi juga akan dibahas,” kata Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra (YIM) kepada wartawan seusai mengisi seminar nasional di kampua UIN Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin, (12/11).
Penyelenggaraan Rakernas PBB mengambil lokasi di Jakarta. Untuk persiapannya, lanjut Yusril, telah dibahas bersama DPW PBB se Jawa Barat pada Jumat malam (11/11) lalu.
“Kemarin di Bandung juga dihadiri ribuan orang para caleg PBB dan pengurus DPW se Jawa Barat,” imbuhnya.
Yusril menyayangkan sikap reaktif masyarakat tentang penunjukannya sebagai pengacara Jokowi.
“Itulah kadang-kadang masyarakat kita itu cepat kali bereaksi sebelum tahu apa yang sebenarnya dilakukan,” ujar Yusril.
Menurut Yusril, posisi dia sebagai pengacara paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf sudah ditegaskan karena profesional. Namun, masih saja ada pihak-pihak yang meresponsnya secara reaktif tanpa mengetahui duduk persoalannya.
“Ya masalah ini, baru aja terbit di media online langsung ditanggapi, padahal enggak dibaca itu beritanya. Yang dibaca cuma judulnya doang,” ungkap Yusril.
Lebih lanjut, Yusril meminta semua pihak untuk lebih arif dalam menyikapi suatu hal.
“Itulah yang kadang-kadang pendidikan kita bahwa orang cepat bereaksi dari politik, apalagi cepat mengambil keputusan hanya dengan baca medsos,” pungkasnya.(pojoksatu.co)
Yusril menyayangkan sikap reaktif masyarakat tentang penunjukannya sebagai pengacara Jokowi.
“Itulah kadang-kadang masyarakat kita itu cepat kali bereaksi sebelum tahu apa yang sebenarnya dilakukan,” ujar Yusril.
Menurut Yusril, posisi dia sebagai pengacara paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf sudah ditegaskan karena profesional. Namun, masih saja ada pihak-pihak yang meresponsnya secara reaktif tanpa mengetahui duduk persoalannya.
“Ya masalah ini, baru aja terbit di media online langsung ditanggapi, padahal enggak dibaca itu beritanya. Yang dibaca cuma judulnya doang,” ungkap Yusril.
Lebih lanjut, Yusril meminta semua pihak untuk lebih arif dalam menyikapi suatu hal.
“Itulah yang kadang-kadang pendidikan kita bahwa orang cepat bereaksi dari politik, apalagi cepat mengambil keputusan hanya dengan baca medsos,” pungkasnya.(pojoksatu.co)
“Kemarin di Bandung juga dihadiri ribuan orang para caleg PBB dan pengurus DPW se Jawa Barat,” imbuhnya.
Yusril menyayangkan sikap reaktif masyarakat tentang penunjukannya sebagai pengacara Jokowi.
“Itulah kadang-kadang masyarakat kita itu cepat kali bereaksi sebelum tahu apa yang sebenarnya dilakukan,” ujar Yusril.
Menurut Yusril, posisi dia sebagai pengacara paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf sudah ditegaskan karena profesional. Namun, masih saja ada pihak-pihak yang meresponsnya secara reaktif tanpa mengetahui duduk persoalannya.
“Ya masalah ini, baru aja terbit di media online langsung ditanggapi, padahal enggak dibaca itu beritanya. Yang dibaca cuma judulnya doang,” ungkap Yusril.
Lebih lanjut, Yusril meminta semua pihak untuk lebih arif dalam menyikapi suatu hal.
“Itulah yang kadang-kadang pendidikan kita bahwa orang cepat bereaksi dari politik, apalagi cepat mengambil keputusan hanya dengan baca medsos,” pungkasnya.(pojoksatu.co)
Yusril menyayangkan sikap reaktif masyarakat tentang penunjukannya sebagai pengacara Jokowi.
“Itulah kadang-kadang masyarakat kita itu cepat kali bereaksi sebelum tahu apa yang sebenarnya dilakukan,” ujar Yusril.
Menurut Yusril, posisi dia sebagai pengacara paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf sudah ditegaskan karena profesional. Namun, masih saja ada pihak-pihak yang meresponsnya secara reaktif tanpa mengetahui duduk persoalannya.
“Ya masalah ini, baru aja terbit di media online langsung ditanggapi, padahal enggak dibaca itu beritanya. Yang dibaca cuma judulnya doang,” ungkap Yusril.
Lebih lanjut, Yusril meminta semua pihak untuk lebih arif dalam menyikapi suatu hal.
“Itulah yang kadang-kadang pendidikan kita bahwa orang cepat bereaksi dari politik, apalagi cepat mengambil keputusan hanya dengan baca medsos,” pungkasnya.(pojoksatu.co)
Oke sob cukup yah untuk informasi Panen Hujatan, Yusril: Isu Saya Jadi Lawyer Jokowi Akan Dibahas di Rakernas kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Kamu membaca Panen Hujatan, Yusril: Isu Saya Jadi Lawyer Jokowi Akan Dibahas di Rakernas, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2018/11/panen-hujatan-yusril-isu-saya-jadi.html