Sandi Kembali Kena Semprot Menteri Susi yang Tidak Suka Urusan Perikanan Dipolitisasi
Judul : Sandi Kembali Kena Semprot Menteri Susi yang Tidak Suka Urusan Perikanan Dipolitisasi
link : Sandi Kembali Kena Semprot Menteri Susi yang Tidak Suka Urusan Perikanan Dipolitisasi
Infomenia.net - Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Sandiaga Uno menanggapi sindiran Menteri Susi Pudjiastuti yang menyuruhnya membaca sebelum berkomentar.
Tak hanya menyindir, Menteri Susi juga mengaku marah karena perikanan dipolitisasi.
Menurut Sandiaga, dirinya berterimakasih dengan kritik yang disampaikan oleh Menteri Susi tersebut.
Diketahui sebelumnya, sindiran itu disampaikan Menteri Susi menanggapi pernyataan Sandiaga soal izin nelayan.
Dalam kunjungan Sandiaga ke TPI Karangsong Indramayu, ia menjanjikan akan mempermudah perizinan nelayang dalam melaut.
Hal itu disampaikan Sandiaga menanggapi keluhan warga di lokasi tersebut yang mengatakan sulit untuk mengurus izin melaut.
"Saya berjanji akan memangkas birokrasi ini agar SIPI bisa diterbitkan secepat-cepatnya khususnya untuk para nelayan yang melaut," ujarnya, dilansir dari postingan di akun Facebook Sandiaga Uno, Jumat (19/10/2018).
Rupanya, Menteri Susi Pudjiastuti tak terima dengan janji-janji Sandiaga tersebut.
Menteri Susi menyarankan Sandiaga untuk membaca undang-undang perikanan sebelum berkomentar.
Ia pun mengaku marah karena urusan perikanan dipolitisasi oleh Sandiaga.
"Mas Sandi juga harus tahu Undang-undang perikanan. Nelayan itu untuk kapal di bawah 10 GT. Kapal yang urus ijinnya di KKP pusat, itu kapal di atas 30 GT, penghasilannya udah di atas Rp 10 miliar per tahun, itu bukan UMKM, bukan nelayan," ucap Menteri Susi.
Tak hanya itu, Menteri Susi juga meminta Sandiaga untuk mempelajari seluk beluk perikanan dan kelautan baru kemudian berkomentar.
Karenanya, Menteri Susi pun mengaku tidak terima jika sektor ekonomi perikanan dibawa-bawa dalam urusan politik.
Apalagi jika Sandiaga tidak mendalaminya secara utuh.
"Jadi, jangan asal ngomong dulu. Belajar dan baca undang-undang perikanan baru berkomentar. Saya tidak suka isu sektoral ekonomi perikanan dibawa ke ranah politik. Saya marah," kata Menteri Susi marah.
Menanggapi kemarahan Menteri Susi itu, Sandiaga mengatakan kalau apa yang ia sampaikan itu berasal dari masyarakat.
"Buat saya itu bagian dari aspirasi masyarakat yang memang harus diangkat," ujarnya dilansir dari Kompas.com, Jumat (19/10/2018).
Ia pun mengaku sudah mengirim pesan kepada Menteri Susi melalui aplikasi WhatsApp untuk mengucapkan terimakasih.
"Tapi seru sih kalau lihat reaksi dari Bu Susi itu, saya kan WA dia, saya justru terimakasih sama Bu Susi, terimakasih ya Bu sudah ditanggapi dengan cepat," jelasnya.
Ia pun menganggap, reaksi kemarahan Menteri Susi itu merupakan tipikal sosoknya yang ia kenal selama ini.
"Terus yang saya baca di media seperti tanggapannya tadi itu ya ini bagian dari sosok Ibu Susi yang saya kenal, cepat, passioned, dan kita perlu banyak orang seperti Bu Susi yang mengurusi masyarakat dengan sepenuh hati," tandasnya.
Sementara itu, Menteri Susi di akun Twitternya mengatakan, seharusnya Sandiaga menelponnya terlebih dahulu.
Bukannya malah bicara di media sosial seperti itu.
Hal itu disampaikan Menteri Susi saat ada netizen yang mengatakan kalau apa yang dikatakan Sandiaga itu merupakan aspirasi rakyat.
"lho.yg anda hrs semprot ya ketua nelayan tdi, krn sandi hanya mnerima laporan, mmg klompok.sblh sllu menyalah yg menerima aduan, spt kasus RS, piye to bu?'," tulis akun @Patinus14.
Menteri Susi pun tampaknya tak mau berkompromi, dan tetap pada pendiriannya.
"Apa susah dia telepon saya tanya langsung ! Kenapa harus lewat media ? Urusan perikanan tidak suka saya dipolitisasi TITIK!," tegasnya.(tribunnews.com)
Ia pun mengaku sudah mengirim pesan kepada Menteri Susi melalui aplikasi WhatsApp untuk mengucapkan terimakasih.
"Tapi seru sih kalau lihat reaksi dari Bu Susi itu, saya kan WA dia, saya justru terimakasih sama Bu Susi, terimakasih ya Bu sudah ditanggapi dengan cepat," jelasnya.
Ia pun menganggap, reaksi kemarahan Menteri Susi itu merupakan tipikal sosoknya yang ia kenal selama ini.
"Terus yang saya baca di media seperti tanggapannya tadi itu ya ini bagian dari sosok Ibu Susi yang saya kenal, cepat, passioned, dan kita perlu banyak orang seperti Bu Susi yang mengurusi masyarakat dengan sepenuh hati," tandasnya.
Sementara itu, Menteri Susi di akun Twitternya mengatakan, seharusnya Sandiaga menelponnya terlebih dahulu.
Bukannya malah bicara di media sosial seperti itu.
Hal itu disampaikan Menteri Susi saat ada netizen yang mengatakan kalau apa yang dikatakan Sandiaga itu merupakan aspirasi rakyat.
"lho.yg anda hrs semprot ya ketua nelayan tdi, krn sandi hanya mnerima laporan, mmg klompok.sblh sllu menyalah yg menerima aduan, spt kasus RS, piye to bu?'," tulis akun @Patinus14.
Menteri Susi pun tampaknya tak mau berkompromi, dan tetap pada pendiriannya.
"Apa susah dia telepon saya tanya langsung ! Kenapa harus lewat media ? Urusan perikanan tidak suka saya dipolitisasi TITIK!," tegasnya.(tribunnews.com)
"Buat saya itu bagian dari aspirasi masyarakat yang memang harus diangkat," ujarnya dilansir dari Kompas.com, Jumat (19/10/2018).
Ia pun mengaku sudah mengirim pesan kepada Menteri Susi melalui aplikasi WhatsApp untuk mengucapkan terimakasih.
"Tapi seru sih kalau lihat reaksi dari Bu Susi itu, saya kan WA dia, saya justru terimakasih sama Bu Susi, terimakasih ya Bu sudah ditanggapi dengan cepat," jelasnya.
Ia pun menganggap, reaksi kemarahan Menteri Susi itu merupakan tipikal sosoknya yang ia kenal selama ini.
"Terus yang saya baca di media seperti tanggapannya tadi itu ya ini bagian dari sosok Ibu Susi yang saya kenal, cepat, passioned, dan kita perlu banyak orang seperti Bu Susi yang mengurusi masyarakat dengan sepenuh hati," tandasnya.
Sementara itu, Menteri Susi di akun Twitternya mengatakan, seharusnya Sandiaga menelponnya terlebih dahulu.
Bukannya malah bicara di media sosial seperti itu.
Hal itu disampaikan Menteri Susi saat ada netizen yang mengatakan kalau apa yang dikatakan Sandiaga itu merupakan aspirasi rakyat.
"lho.yg anda hrs semprot ya ketua nelayan tdi, krn sandi hanya mnerima laporan, mmg klompok.sblh sllu menyalah yg menerima aduan, spt kasus RS, piye to bu?'," tulis akun @Patinus14.
Menteri Susi pun tampaknya tak mau berkompromi, dan tetap pada pendiriannya.
"Apa susah dia telepon saya tanya langsung ! Kenapa harus lewat media ? Urusan perikanan tidak suka saya dipolitisasi TITIK!," tegasnya.(tribunnews.com)
Ia pun mengaku sudah mengirim pesan kepada Menteri Susi melalui aplikasi WhatsApp untuk mengucapkan terimakasih.
"Tapi seru sih kalau lihat reaksi dari Bu Susi itu, saya kan WA dia, saya justru terimakasih sama Bu Susi, terimakasih ya Bu sudah ditanggapi dengan cepat," jelasnya.
Ia pun menganggap, reaksi kemarahan Menteri Susi itu merupakan tipikal sosoknya yang ia kenal selama ini.
"Terus yang saya baca di media seperti tanggapannya tadi itu ya ini bagian dari sosok Ibu Susi yang saya kenal, cepat, passioned, dan kita perlu banyak orang seperti Bu Susi yang mengurusi masyarakat dengan sepenuh hati," tandasnya.
Sementara itu, Menteri Susi di akun Twitternya mengatakan, seharusnya Sandiaga menelponnya terlebih dahulu.
Bukannya malah bicara di media sosial seperti itu.
Hal itu disampaikan Menteri Susi saat ada netizen yang mengatakan kalau apa yang dikatakan Sandiaga itu merupakan aspirasi rakyat.
"lho.yg anda hrs semprot ya ketua nelayan tdi, krn sandi hanya mnerima laporan, mmg klompok.sblh sllu menyalah yg menerima aduan, spt kasus RS, piye to bu?'," tulis akun @Patinus14.
Menteri Susi pun tampaknya tak mau berkompromi, dan tetap pada pendiriannya.
"Apa susah dia telepon saya tanya langsung ! Kenapa harus lewat media ? Urusan perikanan tidak suka saya dipolitisasi TITIK!," tegasnya.(tribunnews.com)
Oke sob cukup yah untuk informasi Sandi Kembali Kena Semprot Menteri Susi yang Tidak Suka Urusan Perikanan Dipolitisasi kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Kamu membaca Sandi Kembali Kena Semprot Menteri Susi yang Tidak Suka Urusan Perikanan Dipolitisasi, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2018/10/sandi-kembali-kena-semprot-menteri-susi.html
Related Posts :
Loyalis Anis Matta Dipecat. Politikus PKS: PKS Makin Lemah, Jokowi Makin Untung- Keterlaluan! Driver Ojol ini Sudah Ikhlaskan Ongkos 8 Ribu, Malah Kehilangan Pekerjaan Gara-gara Penumpang Lakukan ini
- Ini Puisi Karya Gus Mus yang Heboh Usai Dibacakan Ganjar. Begini Pernyataan Ganjar
- Keren...!! 'Nasdem For Jokowi 2019' di Badan Pesawat Milik Surya Paloh
- Keras! Tidak Kalem Seperti Biasa, Ini 6 Serangan Balik Jokowi terhadap Orang-orang yang Membencinya
