Amien Serang KPK, Dibalas Mahfud MD: Biar Kucing Mengeong, Tikus Tetap Ditangkap!
Judul : Amien Serang KPK, Dibalas Mahfud MD: Biar Kucing Mengeong, Tikus Tetap Ditangkap!
link : Amien Serang KPK, Dibalas Mahfud MD: Biar Kucing Mengeong, Tikus Tetap Ditangkap!
Infomenia.net - Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya di akun Twitternya mengunggah sebuah artikel dari salah satu media online, yang berjudul 'Taufik Kurniawan Dicegah, Amien Rais Serang Ketua KPK.'
"Sang super benar Amien Rais," cuit @yunartowijaya, Senin (29/10/2018).
Artikel tersebut memuat pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang menuding Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo telah penjungkirbalikan keadilan.
Amien pun mengingatkan KPK agar tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. Ia kemudian membandingkan sejumlah kasus yang dinilainya bentuk dari tebang pilih yang dilakukan KPK.
Mantan Ketua MPR itu menyampaikan hal tersebut terkait pencekalan Waketum PAN Taufik Kurniawan ke luar negeri oleh KPK.
Rupanya artikel yang diunggah Yunarto itu dikomentari oleh Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Ia berpendapat, dari ribuan kasus yang masuk ke KPK, lembaga antirasuah itu boleh memilih mana yang diproses lebih dulu.
"Menurut saya @KPK_RI memang boleh memilih untuk menebang kasus mana yang akan diproses. Kasusnya ribuan, tenaganya terbatas, pembuktiannya harus cermat. Jadi harus dipilih mana yang bisa diselesaikan dan dibuktikan lebih dulu," kata @Mohmahfudmd, Senin (29/10/2018).
Mahfud kemudian menegaskan bahwa KPK tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. "Nyatanya KPK tak pilih-pilih, semua parpol dan profesi kena. Jangan takut KPK," jelas mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan itu.
Sebagai contoh kinerja KPK yang tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi, Mahfud menyinggung soal politisi dari berbagai partai yang kini mendekam di penjara karena kasus korupsi.
"Golkar, PDIP, PKB, PAN, Demokrat, PPP, Nasdem, Gerindra, Hanura, PKS, semua punya wakil di penjara karena ditangani KPK @KPK_RI. Semua parpol yang masuk threshold punya wakil di penjara karena KPK," tegasnya.
Untuk itu, mantan Menteri Pertahanan era Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menepis tudingan miring soal KPK. "Bagaimana bisa dituding KPK tebang pilih? Ayo KPK, biar kucing mengeong, tikus tetap ditangkap," pungkasnya. (netralnews.com)
Mahfud kemudian menegaskan bahwa KPK tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. "Nyatanya KPK tak pilih-pilih, semua parpol dan profesi kena. Jangan takut KPK," jelas mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan itu.
Sebagai contoh kinerja KPK yang tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi, Mahfud menyinggung soal politisi dari berbagai partai yang kini mendekam di penjara karena kasus korupsi.
"Golkar, PDIP, PKB, PAN, Demokrat, PPP, Nasdem, Gerindra, Hanura, PKS, semua punya wakil di penjara karena ditangani KPK @KPK_RI. Semua parpol yang masuk threshold punya wakil di penjara karena KPK," tegasnya.
Untuk itu, mantan Menteri Pertahanan era Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menepis tudingan miring soal KPK. "Bagaimana bisa dituding KPK tebang pilih? Ayo KPK, biar kucing mengeong, tikus tetap ditangkap," pungkasnya. (netralnews.com)
"Menurut saya @KPK_RI memang boleh memilih untuk menebang kasus mana yang akan diproses. Kasusnya ribuan, tenaganya terbatas, pembuktiannya harus cermat. Jadi harus dipilih mana yang bisa diselesaikan dan dibuktikan lebih dulu," kata @Mohmahfudmd, Senin (29/10/2018).
Mahfud kemudian menegaskan bahwa KPK tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. "Nyatanya KPK tak pilih-pilih, semua parpol dan profesi kena. Jangan takut KPK," jelas mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan itu.
Sebagai contoh kinerja KPK yang tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi, Mahfud menyinggung soal politisi dari berbagai partai yang kini mendekam di penjara karena kasus korupsi.
"Golkar, PDIP, PKB, PAN, Demokrat, PPP, Nasdem, Gerindra, Hanura, PKS, semua punya wakil di penjara karena ditangani KPK @KPK_RI. Semua parpol yang masuk threshold punya wakil di penjara karena KPK," tegasnya.
Untuk itu, mantan Menteri Pertahanan era Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menepis tudingan miring soal KPK. "Bagaimana bisa dituding KPK tebang pilih? Ayo KPK, biar kucing mengeong, tikus tetap ditangkap," pungkasnya. (netralnews.com)
Mahfud kemudian menegaskan bahwa KPK tidak tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. "Nyatanya KPK tak pilih-pilih, semua parpol dan profesi kena. Jangan takut KPK," jelas mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan itu.
Sebagai contoh kinerja KPK yang tidak tebang pilih dalam memberantas korupsi, Mahfud menyinggung soal politisi dari berbagai partai yang kini mendekam di penjara karena kasus korupsi.
"Golkar, PDIP, PKB, PAN, Demokrat, PPP, Nasdem, Gerindra, Hanura, PKS, semua punya wakil di penjara karena ditangani KPK @KPK_RI. Semua parpol yang masuk threshold punya wakil di penjara karena KPK," tegasnya.
Untuk itu, mantan Menteri Pertahanan era Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini menepis tudingan miring soal KPK. "Bagaimana bisa dituding KPK tebang pilih? Ayo KPK, biar kucing mengeong, tikus tetap ditangkap," pungkasnya. (netralnews.com)
Oke sob cukup yah untuk informasi Amien Serang KPK, Dibalas Mahfud MD: Biar Kucing Mengeong, Tikus Tetap Ditangkap! kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Kamu membaca Amien Serang KPK, Dibalas Mahfud MD: Biar Kucing Mengeong, Tikus Tetap Ditangkap!, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2018/10/amien-serang-kpk-dibalas-mahfud-md-biar.html