Sudah Diduga, Aksi Ganti Presiden Ingin Bikin Kontrak Politik dengan Prabowo-Sandi

Sudah Diduga, Aksi Ganti Presiden Ingin Bikin Kontrak Politik dengan Prabowo-Sandi - Hai kamu dimanapun kamu berada, pada hari ini Enje Batik bakalan share informasi menarik nih yang bakal mengisi waktu luang kamu yang berjudul Sudah Diduga, Aksi Ganti Presiden Ingin Bikin Kontrak Politik dengan Prabowo-Sandi. Oh ya sob Enje Batik sudah susah payah untuk dapatin informasi menarik ini agar dapat menjadikan manfaat untuk kamu semuanya lho guys. Langsung aja Brays,. Semoga informasi yang kami sajikan mengenai Tema Info, dapat memberikan banyak manfaat untuk kita semua yah bray.,

Judul : Sudah Diduga, Aksi Ganti Presiden Ingin Bikin Kontrak Politik dengan Prabowo-Sandi
link : Sudah Diduga, Aksi Ganti Presiden Ingin Bikin Kontrak Politik dengan Prabowo-Sandi

 Hasil gambar untuk mardani ali sera

Infomenia.net - Gerakan #2019GantiPresiden menyatakan tengah menyiapkan kontrak politik untuk ditawarkan kepada bakal pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Mardani Ali Sera, inisiator sekaligus deklarator #2019GantiPresiden mengatakan kontrak politik dibuat karena pihaknya belum memutuskan dukungan kepada Prabowo-Sandi.

"Tergantung sepakat atau tidak teman-teman di 'GantiPresiden' dan Pak Prabowo-Sandi mau tidak kontrak politik," kata Mardani di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (4/9).

Mardani menuturkan kontrak politik yang tengah dipersiapkan tidak jauh dari persoalan yang bersinggungan dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat, mulai dari sembako hingga pendidikan.

"Kami lagi buat. Contohnya emak-emak, kan, gampang. Pokoknya, kalau Pak Prabowo jadi harga telur Rp11 ribu. Gitu, loh, yang riil. Kalau Pak Prabowo jadi, listrik 2.000 (watt) ke bawah disubsidi. Kalau Pak Prabowo jadi, sekolah gratis sampai ke sepatu, tas, pakaiannya," kata Mardani.

Menurut Mardani, salah satu alasan #2019GantiPresiden belum mendukung Prabowo-Sandi karena massa terdiri dari pendukung berbagai tokoh seperti Ustaz Abdul Somad, Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli hingga Rizieq Shihab.

"Jadi belum solid. Kalau pendukung Habib Rizieq nunggu ijtima ulama kedua. Pendukung Pak Rizal sudah mulai ada tanda. Semuanya lagi on going proses," katanya.
Namun, Mardani mengatakan hingga kini belum ada rencana untuk mengevaluasi nama tagar gerakan tersebut. "Kalau nama tagar mungkin agak susah dievaluasi, tetapi konten dan arahnya bisa kita diskusikan," kata Mardani.

Gerakan #2019GantiPresiden menggejala di media sosial. Belakangan gerakan ini aktif menggelar deklarasi di sejumlah daerah di Indonesia. Namun, di sejumlah daerah gerakan ini juga mendapat penolakan.

Penolakan terbaru terjadi di Surabaya dan Riau, Pekanbaru. Di Surabaya, sekelompok massa menolak kehadiran Ahmad Dhani saat hendak menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden dua pekan lalu. Hal serupa dialami Neno Warisman yang ditolak memasuki Pekanbaru.

Presiden Joko Widodo menyatakan pencegahan atau pengadangan terhadap sejumlah aktivis gerakan #2019GantiPresiden yang terjadi di beberapa daerah merupakan kewenangan dari pihak yang berwajib yakni kepolisian.

"Saya kira proses pencegahan seperti itu, ya itu kan memang sudah jadi tugas aparat," kata Jokowi usai menghadiri pembekalan calon legislatif Partai NasDem di Jakarta, Sabtu (1/9) malam. (cnnindonesia.com)
Namun, Mardani mengatakan hingga kini belum ada rencana untuk mengevaluasi nama tagar gerakan tersebut. "Kalau nama tagar mungkin agak susah dievaluasi, tetapi konten dan arahnya bisa kita diskusikan," kata Mardani.

Gerakan #2019GantiPresiden menggejala di media sosial. Belakangan gerakan ini aktif menggelar deklarasi di sejumlah daerah di Indonesia. Namun, di sejumlah daerah gerakan ini juga mendapat penolakan.

Penolakan terbaru terjadi di Surabaya dan Riau, Pekanbaru. Di Surabaya, sekelompok massa menolak kehadiran Ahmad Dhani saat hendak menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden dua pekan lalu. Hal serupa dialami Neno Warisman yang ditolak memasuki Pekanbaru.

Presiden Joko Widodo menyatakan pencegahan atau pengadangan terhadap sejumlah aktivis gerakan #2019GantiPresiden yang terjadi di beberapa daerah merupakan kewenangan dari pihak yang berwajib yakni kepolisian.

"Saya kira proses pencegahan seperti itu, ya itu kan memang sudah jadi tugas aparat," kata Jokowi usai menghadiri pembekalan calon legislatif Partai NasDem di Jakarta, Sabtu (1/9) malam. (cnnindonesia.com)

Oke sob cukup yah untuk informasi Sudah Diduga, Aksi Ganti Presiden Ingin Bikin Kontrak Politik dengan Prabowo-Sandi kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Kamu membaca Sudah Diduga, Aksi Ganti Presiden Ingin Bikin Kontrak Politik dengan Prabowo-Sandi, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2018/09/sudah-diduga-aksi-ganti-presiden-ingin.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×