Dari Kampus Ke Kampus, Sandiaga Kampanye (Licik) Terselubung?
Judul : Dari Kampus Ke Kampus, Sandiaga Kampanye (Licik) Terselubung?
link : Dari Kampus Ke Kampus, Sandiaga Kampanye (Licik) Terselubung?
![]() |
(Tribunnews.com - UMJ) |
Infomenia.net -Fadli Zon selalu menuduh Presiden Jokowi melakukan kampanye terselubung dalam kegiatannya bagi-bagi sertifikat tanah di berbagai daerah di Indonesia. Padahal program bagi-bagi sertifikat tanah itu sudah ada sejak tahun lalu. Pun termasuk dalam Nawa Cita, janji kampanye Jokowi tahun 2014 yang direalisasikan ke dalam program-program pemerintah. Wong Presiden Jokowi sedang menunaikan janji pada rakyatnya, sesuai dengan tupoksi sebagai kepala negara, kok dituduh kampanye? Sementara kegiatan Sandiaga keliling dari kampus ke kampus, yang tidak ada hubungan dengan janji kampanye maupun jabatan Sandiaga, dianggap Fadli Zon bukan sebagai kampanye terselubung! Logikanya di mana?
Modusnya Sandiaga itu macem-macem, ada dengan kedok kuliah umum, ada pula dengan alasan orientasi mahasiswa baru, dan yang di Bali itu berkedok seminar bisnis buat para mahasiswa. Pada hari Rabu tanggal 29 Agustus 2018 lalu, Sandiaga bersama Zulkifli Hasan (Ketum PAN/Ketua MPR) hadir di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Saat itu ada acara UKM Expo UMJ, sekalian menyambut para mahasiswa baru. Di sana Zulkifli Hasan menyinggung soal ganti presiden. "Sekarang kita sudah memiliki dua pilihan untuk pilpres, mau ganti Presiden atau lanjutkan dua periode? Kalau disuruh memilih apakah mau lanjut atau ganti?" kata Zulkifli. "Gantiiiiii," jawab mahasiswa kompak. "Kayaknya udah 99,99 persen nih," kata Zulkifli. Lalu dia menyebut Sandiaga dengan sebutan wapres. "Wapres datang kemari. Insyaallah itu doa. Bukan kampanye," ujarnya. "Bang Sandiaga ini masih muda dan kandidat cawapres," jelas Zulkifli. Dalam kesempatan itu, Sandiaga meng-endorse program kampanye andalannya dalam Pilkada
DKI Jakarta, OK OCE. Ini mah beneran berpolitik praktis di dalam kampus!
Kemudian pada Sabtu tanggal 1 September 2018, Sandiaga memberikan kuliah umum perdana kepada mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Jakarta Timur. Dia pun membuka kuliahnya dengan pantun :
”Diribut runduklah padi dicupak datuk tumenggung.
Hidup kalau tidak berbudi duduk tegak jadi canggung.
Tegak rumah karena sendi runtuh sendi rumah binasa.
Sendi bangsa ialah budi runtuh budi runtuhlah bangsa”
Sedangkan materi kuliah umum adalah tentang kewirausahaan. "Kalian benar-benar keren, OK OCE kece di sini sebagai kaum milenial semua kece. Ini antusias saya terkesan saat pertama jadi mahasiswa baru,” kata Sandiaga. "Terinspirasi juga oleh yang ada di sekitar dan melahirkan gerakan OK OCE. Di setiap pelosok akan ada pusat kewirausahaan, saya bermimpi di seluruh Indonesia ada. Sehingga masalah ekonomi bisa terselesaikan," lanjut dia. Saat itu dia didampingi politikus Partai Demokrat (PD) Andi Nurpati. Andi mempromosikan Sandiaga. "Kita perlu tangan tangan seperti Mas Sandi untuk memperbaiki, memperbarui, bahkan mengganti sebuah kebijakan-kebijakan tentang bidang ekonomi yang beliau sudah ahlinya di situ. Karena itu, kami yakin Mas Sandi mampu memperbaiki kondisi bangsa Indonesia, kembalikan hak-hak masyarakat kita, bantuan-bantuan jangan dicabut. Jangan dimahalkan harga sembako, listrik," sebut Andi. "Kita semua terenyuh dengan melihat kondisi keadaan belakangan ini. Karena itu, mari kita semua bekerja bersama-sama untuk memperbaiki dan mengganti pemerintahan yang tak bisa mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan konstitusi dan undang-undang," tambahnya. Bukan kampanye, pret?
DKI Jakarta, OK OCE. Ini mah beneran berpolitik praktis di dalam kampus!
Kemudian pada Sabtu tanggal 1 September 2018, Sandiaga memberikan kuliah umum perdana kepada mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Jakarta Timur. Dia pun membuka kuliahnya dengan pantun :
”Diribut runduklah padi dicupak datuk tumenggung.
Hidup kalau tidak berbudi duduk tegak jadi canggung.
Tegak rumah karena sendi runtuh sendi rumah binasa.
Sendi bangsa ialah budi runtuh budi runtuhlah bangsa”
Sedangkan materi kuliah umum adalah tentang kewirausahaan. "Kalian benar-benar keren, OK OCE kece di sini sebagai kaum milenial semua kece. Ini antusias saya terkesan saat pertama jadi mahasiswa baru,” kata Sandiaga. "Terinspirasi juga oleh yang ada di sekitar dan melahirkan gerakan OK OCE. Di setiap pelosok akan ada pusat kewirausahaan, saya bermimpi di seluruh Indonesia ada. Sehingga masalah ekonomi bisa terselesaikan," lanjut dia. Saat itu dia didampingi politikus Partai Demokrat (PD) Andi Nurpati. Andi mempromosikan Sandiaga. "Kita perlu tangan tangan seperti Mas Sandi untuk memperbaiki, memperbarui, bahkan mengganti sebuah kebijakan-kebijakan tentang bidang ekonomi yang beliau sudah ahlinya di situ. Karena itu, kami yakin Mas Sandi mampu memperbaiki kondisi bangsa Indonesia, kembalikan hak-hak masyarakat kita, bantuan-bantuan jangan dicabut. Jangan dimahalkan harga sembako, listrik," sebut Andi. "Kita semua terenyuh dengan melihat kondisi keadaan belakangan ini. Karena itu, mari kita semua bekerja bersama-sama untuk memperbaiki dan mengganti pemerintahan yang tak bisa mampu melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan konstitusi dan undang-undang," tambahnya. Bukan kampanye, pret?
![]() |
Detik.com-UHAMKA |
Pada hari Selasa tanggal 4 September 2018, Sandiaga juga memberikan kuliah umum di Universitas Islam Riau (UIR). Temanya ‘Membangun Jiwa Enterpreneur dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0’. “Saya ini putra Riau, bangga saya diundang untuk mengisi kuliah umum di depan mahasiswa UIR yang kece dan keren,” kata Sandiaga. Beberapa hari sesudahnya timbullah demo mahasiswa UIR yang memaksa masuk ke kantor DPRD Riau dan membakar foto dan pocong yang mereka sebut Presiden Jokowi. Ada benang merahnya?
![]() |
(Pojoksatu.id - UIR) |
Di Bali pada hari Sabtu tanggal 8 September 2018, Sandiaga menjadi pembicara dalam sebuah seminar bertajuk “Menjadi Pengusaha Milenial Berskala Internasional”. Seminar ini diikuti sebagian besar oleh para mahasiswa di Bali. Dia sempat menyebut fokusnya bersama bakal capres Prabowo Subianto yakni masalah ekonomi dan memperluas lapangan pekerjaan.
![]() |
(Metrobali.com - Denpasar)
|
Hari ini, Jumat (14/9), Sandiaga menghadiri pengukuhan mahasiswa baru Universitas Dharma Persada (Unsada) di Jakarta Timur. Dia juga memberikan kuliah perdana kepada para mahasiswa baru itu dengan tema kewirausahaan.
Itu semua bukan kampanye terselubung, pret? Issshhhhhh…..
Demikian kura-kura.
#JokowiLagi
(Sekian)(Ninanoor, seword.com)
Pada hari Selasa tanggal 4 September 2018, Sandiaga juga memberikan kuliah umum di Universitas Islam Riau (UIR). Temanya ‘Membangun Jiwa Enterpreneur dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0’. “Saya ini putra Riau, bangga saya diundang untuk mengisi kuliah umum di depan mahasiswa UIR yang kece dan keren,” kata Sandiaga. Beberapa hari sesudahnya timbullah demo mahasiswa UIR yang memaksa masuk ke kantor DPRD Riau dan membakar foto dan pocong yang mereka sebut Presiden Jokowi. Ada benang merahnya?
![]() |
(Pojoksatu.id - UIR) |
Di Bali pada hari Sabtu tanggal 8 September 2018, Sandiaga menjadi pembicara dalam sebuah seminar bertajuk “Menjadi Pengusaha Milenial Berskala Internasional”. Seminar ini diikuti sebagian besar oleh para mahasiswa di Bali. Dia sempat menyebut fokusnya bersama bakal capres Prabowo Subianto yakni masalah ekonomi dan memperluas lapangan pekerjaan.
![]() |
(Metrobali.com - Denpasar)
|
Hari ini, Jumat (14/9), Sandiaga menghadiri pengukuhan mahasiswa baru Universitas Dharma Persada (Unsada) di Jakarta Timur. Dia juga memberikan kuliah perdana kepada para mahasiswa baru itu dengan tema kewirausahaan.
Itu semua bukan kampanye terselubung, pret? Issshhhhhh…..
Demikian kura-kura.
#JokowiLagi
(Sekian)(Ninanoor, seword.com)
Oke sob cukup yah untuk informasi Dari Kampus Ke Kampus, Sandiaga Kampanye (Licik) Terselubung? kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Kamu membaca Dari Kampus Ke Kampus, Sandiaga Kampanye (Licik) Terselubung?, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2018/09/dari-kampus-ke-kampus-sandiaga-kampanye.html