Kantor DPW PKS Sumut Digeruduk Ratusan Warga Gara-gara Sebut Bom Para Teroris Rekayasa
Judul : Kantor DPW PKS Sumut Digeruduk Ratusan Warga Gara-gara Sebut Bom Para Teroris Rekayasa
link : Kantor DPW PKS Sumut Digeruduk Ratusan Warga Gara-gara Sebut Bom Para Teroris Rekayasa
Infomenia.net - Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Sumatera Utara yang berada di Jalan Kenanga Raya No 51, Kelurahan Tanjung Sari, Kelurahan Medan Selayang, Medan digeruduk ratusan warga masyarakat, Selasa 22 Mei 2018.
Ratusan massa yang tergabung dari Aliansi Masyarakat Sumut Siaga Satu menolak politik bertopeng agama dan Farhan radikalisme penyebab kejahatan teroris atas rangkaian aksi teror yang terjadi belakangan ini di sejumlah daerah.
“Kami rakyat Sumut mengutuk keras pernyataan Presiden PKS Shohibul Iman yang menyebut aksi teror Bom di Surabaya sebagai sebuah rekayasa,” ujar Koordinator aksi Aulia Alfandri, Selasa (22/5/2018).
Selain itu, Aliansi Masyarakat Sumut Siaga Satu menyampaikan 7 pernyatan sikap secara tertulis yang disampaikan kepada sejumlah wartawan media cetak dan online.
Sebelumnya, kejadian yang sama juga terjadi di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan digeruduk pengunjukrasa Senin, 14 Mei 2018.
Forum Komunikasi Aktivis (FOKAS) menyampaikan enam tuntutannya, yang pertama, mendesak dan mengajak seluruh rakyat untuk menolak politik bertopeng agama dan faham radikalisme PKS yang menjadi pemicu lahirnya kejahatan terorisme.
Kedua, pecat kader-kader PKS yang menganggap kasus teroris adalah rekayasa.
Ketiga, mendesak PKS tanpa syarat untuk menerima Pancasila, sebagai landasan berbangsa dan bernegara, apabila menolak maka harus segera membubarkan diri sebagai partai.
Keempat, medesak PKS agar segera menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas sikap PKS yang bungkam pada segala bentuk kejahatan teroris.
Kelima, mendasak Presiden PKS Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera Mundur dari Jabatan karena telah menjadikan partai politik sebagai alat penghasut dan pemecah kehidupan umat beragama.
Keenam, mendesak Polri, BIN, Pemerintah dan seluruh elemen rakyat untuk melakukan pengawasan ketat pada seluruh kantor PKS di seluruh Indonesia, guna memantau dugaan keterlibatan PKS dalam aksi radikalis dan teroris. (harianwartanasional.com)
Kedua, pecat kader-kader PKS yang menganggap kasus teroris adalah rekayasa.
Ketiga, mendesak PKS tanpa syarat untuk menerima Pancasila, sebagai landasan berbangsa dan bernegara, apabila menolak maka harus segera membubarkan diri sebagai partai.
Keempat, medesak PKS agar segera menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas sikap PKS yang bungkam pada segala bentuk kejahatan teroris.
Kelima, mendasak Presiden PKS Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera Mundur dari Jabatan karena telah menjadikan partai politik sebagai alat penghasut dan pemecah kehidupan umat beragama.
Keenam, mendesak Polri, BIN, Pemerintah dan seluruh elemen rakyat untuk melakukan pengawasan ketat pada seluruh kantor PKS di seluruh Indonesia, guna memantau dugaan keterlibatan PKS dalam aksi radikalis dan teroris. (harianwartanasional.com)
Forum Komunikasi Aktivis (FOKAS) menyampaikan enam tuntutannya, yang pertama, mendesak dan mengajak seluruh rakyat untuk menolak politik bertopeng agama dan faham radikalisme PKS yang menjadi pemicu lahirnya kejahatan terorisme.
Kedua, pecat kader-kader PKS yang menganggap kasus teroris adalah rekayasa.
Ketiga, mendesak PKS tanpa syarat untuk menerima Pancasila, sebagai landasan berbangsa dan bernegara, apabila menolak maka harus segera membubarkan diri sebagai partai.
Keempat, medesak PKS agar segera menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas sikap PKS yang bungkam pada segala bentuk kejahatan teroris.
Kelima, mendasak Presiden PKS Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera Mundur dari Jabatan karena telah menjadikan partai politik sebagai alat penghasut dan pemecah kehidupan umat beragama.
Keenam, mendesak Polri, BIN, Pemerintah dan seluruh elemen rakyat untuk melakukan pengawasan ketat pada seluruh kantor PKS di seluruh Indonesia, guna memantau dugaan keterlibatan PKS dalam aksi radikalis dan teroris. (harianwartanasional.com)
Kedua, pecat kader-kader PKS yang menganggap kasus teroris adalah rekayasa.
Ketiga, mendesak PKS tanpa syarat untuk menerima Pancasila, sebagai landasan berbangsa dan bernegara, apabila menolak maka harus segera membubarkan diri sebagai partai.
Keempat, medesak PKS agar segera menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas sikap PKS yang bungkam pada segala bentuk kejahatan teroris.
Kelima, mendasak Presiden PKS Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera Mundur dari Jabatan karena telah menjadikan partai politik sebagai alat penghasut dan pemecah kehidupan umat beragama.
Keenam, mendesak Polri, BIN, Pemerintah dan seluruh elemen rakyat untuk melakukan pengawasan ketat pada seluruh kantor PKS di seluruh Indonesia, guna memantau dugaan keterlibatan PKS dalam aksi radikalis dan teroris. (harianwartanasional.com)
Oke sob cukup yah untuk informasi Kantor DPW PKS Sumut Digeruduk Ratusan Warga Gara-gara Sebut Bom Para Teroris Rekayasa kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Kamu membaca Kantor DPW PKS Sumut Digeruduk Ratusan Warga Gara-gara Sebut Bom Para Teroris Rekayasa, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2018/05/kantor-dpw-pks-sumut-digeruduk-ratusan.html
Related Posts :
Ketum MUI: Mari Kita Hormati Natal, Silahkan jika Ingin Ucapkan Selamat Natal- Nah Loo, Inilah Masalah Baru yang Muncul Setelah Penataan Tanah Abang ala Anies-Sandi
- Foto: Ini Toko Kue yang Tolak Bikin Ucapan Selamat Natal
- Indahnya Pohon Natal Di Halaman Masjid Al-Amin Lebanon & Fatwa-Fatwa Ulama Tentang Ucapan Selamat Natal
- Tak Disangka, Tarif Kencan Sang Gigolo yang Membunuh Mama Muda Ini Sungguh Fantastis, Ternyata
