NGENES !! Begini Kondisi Terkini Dokter Tukang Fitnah Dan SARA Setelah Ditangkap Bareskrim
Judul : NGENES !! Begini Kondisi Terkini Dokter Tukang Fitnah Dan SARA Setelah Ditangkap Bareskrim
link : NGENES !! Begini Kondisi Terkini Dokter Tukang Fitnah Dan SARA Setelah Ditangkap Bareskrim
Infomenia.net -Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri resmi menahan SSD (51), penghina Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Presiden Jokowi. Wanita yang berprofesi sebagai dokter di Padang Pariaman, Sumbar, ini ditahan setelah diperiksa intensif. SSD ditangkap pada Jumat (15/17) siang.
"Iya, sudah ditahan," kata Kanit III Subdit 2 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri AKBP Irwansyah di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Selasa (19/12/2017).
Irwansyah mengatakan SSD layak ditahan karena perbuatannya telah memenuhi syarat unsur pidana sesuai dengan Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b angka 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dengan ancaman penjara 6 tahun.
"(Ditahan) karena sudah cukup unsur untuk ditahan sesuai pasal SARA, kan unsur SARA di sana ancaman hukuman 6 tahun penjara," kata Irwansyah.
Motif SSD diketahui melakukan ujaran kebencian karena tidak puas terhadap kebijakan pemerintah. Dari pemeriksaan sementara, SSD, kata Irwansyah, melakukan ujaran kebencian secara pribadi.
Irwansyah mengatakan belum menemukan adanya kelompok atau orang lain yang terhubung dengan SSD melakukan ujaran kebencian.
"Nggak, kalau pesanan-pesanan belum ada, yang pasti dia (SSD) nggak setuju dengan kebijakan pemerintah. Itu yang disampaikan," kata Irwansyah.
Sebelumnya, SSD ditangkap polisi berdasarkan hasil monitoring Tim Patroli Siber Bareskrim di media sosial. Dalam akun Facebook miliknya, Gusti Sikumbang, SSD menghina dan memfitnah Panglima TNI Marsekal Hadi dan Presiden Jokowi.
Adapun posting-nya itu adalah "Kita pribumi rapatkan barisan. Panglima TNI yang baru, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama istri Lim Siok Lan dengan dua anak cewek cowok. Anak dan mantu sama-sama di angkatan udara". suarasosmed
Irwansyah mengatakan belum menemukan adanya kelompok atau orang lain yang terhubung dengan SSD melakukan ujaran kebencian.
"Nggak, kalau pesanan-pesanan belum ada, yang pasti dia (SSD) nggak setuju dengan kebijakan pemerintah. Itu yang disampaikan," kata Irwansyah.
Sebelumnya, SSD ditangkap polisi berdasarkan hasil monitoring Tim Patroli Siber Bareskrim di media sosial. Dalam akun Facebook miliknya, Gusti Sikumbang, SSD menghina dan memfitnah Panglima TNI Marsekal Hadi dan Presiden Jokowi.
Adapun posting-nya itu adalah "Kita pribumi rapatkan barisan. Panglima TNI yang baru, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama istri Lim Siok Lan dengan dua anak cewek cowok. Anak dan mantu sama-sama di angkatan udara". suarasosmed
Motif SSD diketahui melakukan ujaran kebencian karena tidak puas terhadap kebijakan pemerintah. Dari pemeriksaan sementara, SSD, kata Irwansyah, melakukan ujaran kebencian secara pribadi.
Irwansyah mengatakan belum menemukan adanya kelompok atau orang lain yang terhubung dengan SSD melakukan ujaran kebencian.
"Nggak, kalau pesanan-pesanan belum ada, yang pasti dia (SSD) nggak setuju dengan kebijakan pemerintah. Itu yang disampaikan," kata Irwansyah.
Sebelumnya, SSD ditangkap polisi berdasarkan hasil monitoring Tim Patroli Siber Bareskrim di media sosial. Dalam akun Facebook miliknya, Gusti Sikumbang, SSD menghina dan memfitnah Panglima TNI Marsekal Hadi dan Presiden Jokowi.
Adapun posting-nya itu adalah "Kita pribumi rapatkan barisan. Panglima TNI yang baru, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama istri Lim Siok Lan dengan dua anak cewek cowok. Anak dan mantu sama-sama di angkatan udara". suarasosmed
Irwansyah mengatakan belum menemukan adanya kelompok atau orang lain yang terhubung dengan SSD melakukan ujaran kebencian.
"Nggak, kalau pesanan-pesanan belum ada, yang pasti dia (SSD) nggak setuju dengan kebijakan pemerintah. Itu yang disampaikan," kata Irwansyah.
Sebelumnya, SSD ditangkap polisi berdasarkan hasil monitoring Tim Patroli Siber Bareskrim di media sosial. Dalam akun Facebook miliknya, Gusti Sikumbang, SSD menghina dan memfitnah Panglima TNI Marsekal Hadi dan Presiden Jokowi.
Adapun posting-nya itu adalah "Kita pribumi rapatkan barisan. Panglima TNI yang baru, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama istri Lim Siok Lan dengan dua anak cewek cowok. Anak dan mantu sama-sama di angkatan udara". suarasosmed
Oke sob cukup yah untuk informasi NGENES !! Begini Kondisi Terkini Dokter Tukang Fitnah Dan SARA Setelah Ditangkap Bareskrim kali ini, semoga bisa menjadikan informasi bermanfaat ya sob., Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Kamu membaca NGENES !! Begini Kondisi Terkini Dokter Tukang Fitnah Dan SARA Setelah Ditangkap Bareskrim, dengan alamat https://enjebatik.blogspot.com/2017/12/ngenes-begini-kondisi-terkini-dokter.html